naura apakah kamu tau sayang, mama ulfi dengan segala kebenaranya, mama sudah menjadi pegawai tetap dan gaji pasti. tapi mama mu lupa sayang tiddak pernah papa mengabaikan keinginannya sama sekali. tapi biarlah sayang demi engkau naura ku sayang akan kau rasakan kasih saya kedua orang tua naura. jika mama masih ingat kmren aku katakan sayang ke mama mu karena mama bertanya kenapa aku menjadi penakut dan cemen atau lento saya jawab sayang, karena aku punya naura jika terjadi sesuatu dengan saya maka bagaimana nasib naura ku sayang, siapa yang bisa dan rela mengorbankan semua hal hanya demi mellihat anak ku naura bisa tumbuh dewasa tanpa kekurangan... biarkan waktu naura yang akan menjawab kesombongan mama mu hari ini yang telah sangat mejatuhkan hargat dan martabat ku. akan ku jawab di hari pembuktian.
ingat wahai engkau wanita yang selama ini aku cinta, sebejat-bejat nya aku tidak pernah tidak menafkai mu. tapi jika ngkau ingin pisah dengan ku okee sayang ku. ngkau meminta ku dan berteori di depan ku "cinta ku sudah mati hati ku sudah mati, cinta tak harus memiliki, cinta tak harus di atur2, cinta tak harus di kekang" apa engkau sudah tanyakan ke dirimu sendiri wahai wanita yang sangat aku cintai, kamu memberi banyak syarat aku hanya diam dan menerimanya tapi ingat sayang semua yang aku lakukan demi naura, tapi aku tk pernah memanipulasi keadaan menjelek2an semua keluarga ku. memang kau wanita hebat sekarnag punya pensiunan skrng. ingat semua harus di siasati.
