Papa 3 hari berkelana sayang ke jalan raya tanpa tujuan yang pada akhirnya menemukan jawaban atas diri papa sendri yang selama ini belum ketemu jawabannhya..
blok yang di tulis dari sebuah perasaan seorang laki-laki, seorang papa, seorang menantu dll lah banyak. dan semuanya itu bisa di singkat dengan SEORANG YANG SELALU DI ANGGAP GAGAL OLEH ORANG LAIN dimana hari hari nya selalu berusaha untuk membahagiahkan dua orang wanita yang sangat disayangi dan cintai, dua wanita tersebut bernama ULFIAN & NAURA IMUT
Minggu, 01 Desember 2024
fase kehidupan
Naura anak ku sayang, sekarang fase mama dan papa sudah berbeda sayang dan fase itu harus papa dan mama lalui sayang agar selalu menjadi lebih baik lagi hidup ini sayang.. karena jika belum bisa melewati fase tersebut maka sampai kapan pun akan terjebak dalam fase itu itu saja.. maka dari itu sayang setiap manusia memiliki fase yang berbeda - beda sayang oleh sebab itu kita tidak boleh terlalu ikut campur ke kehidupan ee orang lain. Pepatah jawa mengatakan orep iku mung gampang sing penting ojok ngelarani marang liyane.. hidup itu mudah yang penting jangan menyakiti satu sama lain sayang.. jadi papa bisa menyimpulkan yang paling penting dalam hidup ini ada diri kita sendiri dulu sayang, karena papa pernah terjabak dalam fase tidak pernah kasihan kepada diri papa sendiri dan pada akhirnya papa jatuh sampai ke bawah tidak ada yang menolong papa kecuali diri papa sendiri naura.. ingat ya naura nasehat papa jadi lah pribadi yang pintar dalam menyikapi apapun itu, berpikiran lah dari arah yang berbeda jika kamu kesulitan dalam menjadi hidup kelak. Dan contoh lah papa ya sayang, bagaiamana papa berusaha bangkit sendiri, ketika lapar mama mu saja tidak bisa menolong dan terpengaruhi omongan uti sang ahli surga.. eheheehehe bagaimana pun juga walaupun papa okey okey saja papa hari ini masih menyimpan dendam yang sangat sakit sayang ke uti dan kung rasmin.. tp mau gimana lagi itu ada fase orang2 tersebut sayang, dan semuanya sudah benar, yang salah ialah papa mengapa membiarkan sakit itu ada di hati papa jika saja papa bisa menolak dari awal mungkin tidak akan terjadi peristiwa olok mengolok, tangisan dan jeritan di hadapan nuara. Tapi kembali lagi sayang semua adalah fasee...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar